The House That Jack Built (2018) Sinopsis, Informasi
Ini tentu bukan film untuk semua orang atau terkhusus yang lemah hati, The House That Jack Built adalah salah satu film unik yang memprovokasi dan menantang penonton untuk mencerna kengerian di layar. Ini merupakan sebuah film horor slasher psikologis yang ditulis dan disutradarai oleh Lars von Trier berdasarkan idenya bersama Jenle Hallund. Menawarkan konten yang sarat dengan kekerasan mengerikan, ketelanjangan, dan absurd, menjadikannya film artistik bagi pemirsa yang mampu bertahan sampai akhir. Film tersebut melakukan pemutaran perdana dunianya di Cannes Film Festival pada 14 Mei 2018, dan dilaporkan bahwa lebih dari 100 penonton keluar selama pemutaran perdana, meskipun 10 menit tepuk tangan meriah mengikuti akhir pemutaran.
Matt Dillon disebut memberikan penampilan luar biasanya di sini, karakternya mempersembahkan pandangan yang menarik dan artistik dari pikiran seorang psikopat. Selain Dillon (Jack), The House That Jack Built juga menampilkan peran dari Bruno Ganz (Verge), Uma Thurman, Siobhan Fallon Hogan (Claire Miller), Sofie Gråbøl, Riley Keough (Jacqueline), dan Jeremy Davies (Al). Lihat daftar bintang lain selengkapnya di IMDb.
Lars von Trier awalnya mengembangkan idenya sebagai serial televisi, tetapi pada Februari 2016, dia mengumumkan bahwa itu akan menjadi film. Film ini merupakan produksi bersama antara Prancis, Belgia, Jerman, Swedia, Tunisia, dan Denmark. Diproduseri oleh Louise Vesth, The House That Jack Built dikerjakan di bawah Zentropa Entertainments, Centre National du Cinéma et de l'Image, Copenhagen Film Fund, Eurimages, Film i Väst, Film- und Medienstiftung NRW, Nordisk Film & TV-Fond, dan bekerjasama dengan beberapa perusahaan lain selengkapnya di IMDb. Hak penjualan internasional untuk film tersebut dimiliki oleh TrustNordisk, juga dirilis di bioskop AS secara terbatas oleh IFC Films pada 28 November 2018.
Dengan anggaran produksi 8,7 juta EUR atau sekitar 9,6 juta USD, film ini tercatat mengumpulkan pendapatan box office sekitar 3 juta USD menurut situs Box Office Mojo.
Sinopsis
Sinopsis film The House That Jack Built berlatar Pacific Northwest selama periode 12 tahun dari 1970-an hingga 1980-an, mengikuti Jack yang sangat cerdas melalui 5 insiden dan diperkenalkan pada pembunuhan yang menentukan perkembangan Jack sebagai pembunuh berantai. Menawarkan cerita dari sudut pandang Jack. Dia memandang setiap pembunuhan sebagai karya seni itu sendiri, meskipun disfungsinya memberinya masalah di dunia luar. Cek video trailer resminya dibawah
ini!
~ Jika kalian merasa ingin berteriak... lebih baik segera melakukannya. ~
The House That Jack Built menerima respon yang beragam dari para kritikus, dengan kritik yang ditujukan untuk kekerasan grafisnya tetapi pujian untuk penampilan Matt Dillon dan arahan Lars Von Trier. Protagonis film dibandingkan dengan pembunuh berantai di kehidupan nyata Ted Bundy. Film tersebut sempat ditayangkan di beberapa festival film dunia termasuk Busan International Film Festival, Scream Asia Film Festival, dan Vancouver International Film Festival pada 2018.
Film ini memenangkan enam penghargaan di Black Sea Film Festival 2019 termasuk "Sutradara Terbaik" untuk Lars von Trier dan "Aktor Terbaik" untuk Matt Dillon, daftar penghargaan selengkapnya di IMDb.
Judulnya mengacu pada sajak anak-anak "This Is the House That Jack Build", yang menggunakan teknik kisah kumulatif, di mana peristiwa-peristiwa tersebut dinarasikan secara progresif hingga berakhir di mana keterkaitan menjadi jelas. Ini bukan cerita membangun rumah tetapi seiring berjalannya cerita, rumah tersebut terhubung dengan semua peristiwa, karakter, dan objek lainnya dengan cara yang sangat mengejutkan.
Panduan Orang Tua
Pedoman orang tua atau Parents Guide film The House That Jack Built, untuk keamanan dan kenyamanan saat menonton, ada beberapa hal-hal yang harus diwaspadai berikut ini. Mendapatkan peringkat umur MPA R untuk perilaku kekerasan/ sadis yang sangat mengganggu, gambar mengerikan, bahasa, dan ketelanjangan. Pedoman di bawah ini adalah untuk rilisan director cut tanpa potongan apapun, atau bukan pedoman khusus untuk versi rilis bioskop. Yang perlu diperhatikan meliputi:
- Seks & Ketelanjangan: Pria wanita berciuman, payudara telanjang wanita dan pria menyentuhnya. Lukisan dan karakter pria wanita telanjang hampir penuh, yang sebagian besar non seksual.
- Kekerasan & Sadis: [BERAT] Pembunuhan sadis, dengan penembakan, ditusuk, dipukul, dan sebagainya. Korban termasuk anak-anak dan hewan, dengan kondisi tubuh rusak dan patah, sangat berdarah. Banyak mayat ditampilkan.
- Adegan Menakutkan & Intens: [BERAT] Film ini sangat mengganggu, kekerasannya sangat intens dan mengerikan. Di beberapa bagian, film ini sulit untuk ditonton.
- Alkohol: Karakter minum.
- Banyak kata kotor. [BERAT]
Belum ada komentar. Silahkan berikan komentar tentang pendapat atau review Anda disini :)