When Marnie Was There (2014) Sinopsis, Informasi

When Marnie Was There masih diberkahi dengan keindahan visual dan naratif yang cukup untuk direkomendasikan, meskipun tidak begitu ajaib seperti karya terbesar Studio Ghibli. Berjudul asli Omoide no Mânî, adalah sebuah film animasi drama psikologi Jepang tahun 2014 yang ditulis dan disutradarai oleh Hiromasa Yonebayashi. Yonebayashi dibantu Keiko Niwa dan Masashi Ando dalam menulis skenario, ceritanya sendiri didasarkan pada novel tahun 1967 karya Joan G. Robinson dengan judul yang sama. Film animasi ini pertama kali dirilis pada 19 Juli 2014 di bioskop Jepang.

Jajaran pengisi suara karakter film ini antara lain; Sara Takatsuki (Anna Sasaki), Kasumi Arimura (Marnie), Hana Sugisaki (Sayaka), Hitomi Kuroki (Hisako), juga Nanako Matsushima (Yoriko Sasaki). Lihat daftar karakter selengkapnya di IMDb.

Meskipun lebih suram daripada beberapa hits terbesar studio, When Marnie Was There memiliki animasi yang indah dan telaten yang telah menjadi merek dagang Studio Ghibli. Dengan Yoshiaki Nishimura duduk dikursi produser, film ini diproduksi oleh Studio Ghibli dan didistribusikan oleh Toho. Menurut Wikipedia, informasi keuangan anggaran produksinya sekitar 10,5 juta USD dan mengumpulkan pendapatan kotor 36 juta USD.

Sinopsis

Sinopsis film When Marnie Was There mengikuti Anna Sasaki tinggal bersama kerabat orang tua-nya di sebuah kota di lahan basah Kushiro, Hokkaido. Anna menemukan sebuah rumah kosong di dekatnya, di mana dia bertemu Marnie, seorang gadis misterius yang memintanya untuk berjanji untuk menjaga rahasia mereka dari semua orang. Saat musim panas berlangsung, Anna menghabiskan lebih banyak waktu dengan Marnie, dan akhirnya Anna mengetahui kebenaran tentang keluarganya. Cek trailer resminya dibawah ini!

~ Janji kita akan tetap menjadi rahasia, selamanya. ~

Memiliki rating

Film ini menampilkan karya terakhir untuk seorang animator Studio Ghibli bernama Makiko Futaki, yang meninggal pada Mei 2016. Ini juga film terakhir yang disutradarai Hiromasa Yonebayashi untuk Ghibli sebelum dia pergi dan bergabung dengan Studio Ponoc.

When Marnie Was There mendapat ulasan positif dari para kritikus dengan memuji animasi, musik, penampilan vokal, dan kisah emosionalnya. Film ini dinominasikan untuk "Best Animated Featured" di Academy Awards ke-88 pada tahun 2016, tetapi kalah dari Inside Out.

Priscilla Ahn menulis "Fine on the Outside" pada tahun 2005. Namun, dia tidak pernah merilisnya karena terasa terlalu pribadi. Setelah film tersebut diumumkan, dia membaca buku yang menjadi dasar film tersebut dan sangat mengidentifikasikan dirinya dengan tokoh utama Anna. Dia memutuskan untuk mengirimkan "Fine on the Outside" dan itu dipilih oleh produser Yoshiaki Nishimura dan Studio Ghibli sebagai lagu tema untuk film tersebut.

Dibaliknya

Setelah kepergian Hayao Miyazaki pada akhir 2013 untuk pensiun, dan deklarasi yang dibuat pada pertengahan 2014 oleh Toshio Suzuki (saat itu Manajer Umum Studio Ghibli) yang menyatakan bahwa studio akan mengambil "jeda singkat" untuk mengevaluasi kembali dan merestrukturisasi, opini publik telah membesar-besarkan fakta, seperti yang sering terjadi, hingga konsensus saat ini (per Agustus 2015) yang mengatakan bahwa setelah ini studio tidak akan pernah memproduksi film fitur lagi. Suzuki memang mengungkapkan beberapa kekhawatiran tentang ke mana perusahaan akan pergi di masa depan, tetapi di sisi lain Miyazaki menyatakan, pada akhir 2014, bahwa bukan niatnya untuk membiarkan orang percaya bahwa Ghibli akan ditutup setelah kepergiannya: "Semua Saya lakukan adalah mengumumkan bahwa saya akan pensiun dan tidak membuat fitur lagi". Pada akhirnya, meskipun subjek terbuka untuk spekulasi. Ini film terakhir Studio Ghibli sebelum mengambil jeda terpanjang dari pembuatan film.

Baca Juga: Penjelasan Tema dan Analisis film 'When Marnie Was There'

Panduan Orangtua

Panduan orangtua atau Parents Guide film When Marnie Was There, untuk keamanan dan kenyamanan saat menonton, ada beberapa hal-hal yang harus diwaspadai berikut ini. Mendapatkan rating umur MPAA PG untuk elemen tematik dan merokok, yang perlu diperhatikan meliputi:

• Kekerasan, Adegan Menakutkan & Intens: Beberapa sikap orang dewasa ke anak kecil cukup mengganggu. Ini dramatis dan penuh emosional.
• Alkohol & Merokok: Dalam adegan di pesta, orang-orang minum anggur dan merokok.

BAGIKAN KE AKUN SOSIAL MEDIA ANDA DIBAWAH INI: