Pom Poko (1994) Sinopsis, Informasi

Pom Poko sangat aneh dan menyenangkan, ini di isi dengan pesan lingkungan, beberapa bahaya dan kesedihan. Mempunyai judul asli Heisei tanuki gassen ponpoko, adalah sebuah film fantasi animasi Jepang tahun 1994 yang ditulis dan disutradarai oleh Isao Takahata dari sebuah ide oleh Hayao Miyazaki. Ungkapan "Pom Poko" dalam judulnya mengacu pada suara tanuki atau anjing rakun yang menabuh perut mereka, dari puisi tahun 1919 karya Ujō Noguchi yang menjadi lagu anak-anak populer saat disetel ke musik pada tahun 1925. Film ini dirilis pertama kali di Jepang pada 16 Juli 1994.

Karya animasi ini dibintangi suara oleh Kokontei Shinchou (Narator), Makoto Nonomura (Shoukichi), Yuriko Ishida (Okiyo), Shigeru Izumiya (Gonta), Nijiko Kiyokawa (Oroku), serta Kosan Yanagiya (Tsurukame Oshō). Daftar karakter selengkapnya di IMDb.

Pom Poko mungkin kurang diperhatikan dalam hal karya-karya Studio Ghibli, tetapi masih cocok dianggap sebagai salah satu karya besar mereka. Diproduseri oleh Toshio Suzuki dan Yasuyoshi Tokuma, film ini dianimasikan Studio Ghibli untuk Tokuma Shoten, Nippon Television Network dan Hakuhodo, serta didistribusikan oleh Toho. Pom Poko adalah film Jepang nomor satu di pasar domestik pada tahun 1994, tercatat memiliki pendapatan kotor dari domestik sekitar 33 juta USD menurut Wikipedia.

Sinopsis

Sinopsis film Pom Poko mengikuti kisah tanuki (anjing rakun) dari bukit Tama menemukan komunitas mereka yang suka bersenang-senang diserang, ketika hutan mereka yang tenang terancam oleh manusia yang melanggar batas dimana ingin membuat lebih banyak rumah dan pusat perbelanjaan. Putus asa untuk bertahan hidup, tanuki bersatu dan mempelajari seni transformasi kuno, mengubah bentuk menjadi berbagai manusia dan roh yang lucu saat mereka melakukan rencana terakhir untuk menakut-nakuti manusia dan menyelamatkan rumah mereka, dalam pengaruh yang sangat dalam ini, lucu dan sepenuh hati melihat apa artinya hidup di dunia modern. Cek trailer resminya dibawah ini!

Memiliki rating

Terkait ini, Isao Takahata sebelumnya ingin mengadaptasi "Tale of the Heike", sebuah puisi epik tentang perjuangan antara klan Taira dan Minamoto untuk menguasai Jepang. Hayao Miyazaki memberitahunya bahwa dia sudah mengerjakan Princess Mononoke, jadi Takahata harus mengubah ceritanya. Pom Poko adalah pengajuan resmi Jepang untuk kategori "Best Foreign Language Film" dari Academy Awards ke-67 pada tahun 1995, tetapi tidak lolos nominasi.

Sebuah alegori lingkungan, cerita fitur tanuki, atau anjing rakun Jepang (salah disebut sebagai "rakun" dalam dialog bahasa Inggris). Dalam cerita rakyat Jepang, tanuki dianggap sebagai makhluk ajaib, yang mampu berubah bentuk menjadi orang atau benda lain. Mereka adalah spesies yang sangat ramah, nakal, terlalu suka bersenang-senang dan menyukai makanan lezat untuk menjadi ancaman nyata, tidak seperti kitsune (rubah) dan pengubah bentuk lainnya.

Skrotum yang menonjol adalah bagian integral dari cerita rakyat tanuki, dan mereka ditampilkan dan dirujuk di seluruh film, dan juga sering digunakan dalam perubahan bentuknya. Ini tetap tidak berubah dalam rilis DVD, meskipun dub bahasa Inggris (tetapi bukan subtitle) menyebutnya sebagai "kantong rakun".

Panduan Orangtua

Panduan orangtua atau Parents Guide film Pom Poko, untuk keamanan dan kenyamanan saat menonton, ada beberapa hal-hal yang harus diwaspadai berikut ini. Mendapatkan rating umur MPAA PG untuk kekerasan, gambar menakutkan dan elemen tematik, yang perlu diperhatikan meliputi:

• Seks & Ketelanjangan: Rakun kadang-kadang telanjang tapi tidak seksual (meskipun testis selalu jelas digambarkan sepanjang film sebagai rakun berdiri di atas 2 kaki belakang, disebut dan kadang-kadang merupakan bagian dari proses transformasi). Beberapa anak melihat dan menjatuhkan majalah porno, terlihat gambar wanita telanjang atas dengan puting payudara. Satu adegan cepat rok wanita tersingkap memperlihatkan cd. Beberapa sindiran seksual kecil.
• Kekerasan & Sadis: Beberapa penyerangan besar, menyebabkan beberapa kecelakaan transportasi intens, korban dinyatakan meninggal. Rakun tertabrak mobil, itu mati dengan darah.
• Adegan Menakutkan & Intens: Adegan-adegan tertentu dalam film bisa menakut-nakuti anak-anak dan memberikan mimpi buruk, ini menampilkan bentuk hantu atau monster Jepang. Beberapa momen emosional. Tema utamanya cukup gelap, meskipun ada beberapa humor untuk membuatnya lebih menyenangkan.
• Alkohol: Pria minum dan mabuk.

BAGIKAN KE AKUN SOSIAL MEDIA ANDA DIBAWAH INI: