Castle in the Sky (1986) Sinopsis, Informasi
Sebuah kisah petualangan yang indah, dengan sapuan kuas dari dongeng klasik dan elemen fiksi ilmiah. Castle in the Sky adalah sebuah film animasi petualangan fantasi Jepang tahun 1986 yang ditulis dan disutradarai oleh Hayao Miyazaki. Ini merupakan film pertama Studio Ghibli sejak pembukaan studio pada musim panas 1985. Berjudul asli Tenkû no shiro Rapyuta dan dipasarkan sebagai Laputa: Castle in the Sky dibeberapa negara, film ini pertama kali ditayangkan pada 2 Agustus 1986 di Jepang.
Petualangan mendebarkan yang tak terduga dari Hayao Miyazaki ini memiliki berbagai karakter yang diisi suarakan oleh Mayumi Tanaka (Pazu), Keiko Yokozawa (Sheeta), Kotoe Hatsui (Dola) dan juga Minori Terada (Muska). Lihat para pengisi suara selengkapnya di IMDb.
Isao Takahata duduk dikursi produser, serta pengerjaannya dilakukan dibawah Studio Ghibli dan Tokuma Shoten. Dengan palet cerita yang kaya dan cemerlang seperti animasinya, Castle in the Sky dengan mendebarkan merangkum kekuatan unik dari Studio Ghibli. Film ini didistribusikan oleh Toei Company untuk wilayah Jepang, dan dari anggaran 3 juta USD menghasilkan total sekitar 157 juta USD dalam penjualan box office, video rumah dan soundtrack pada tahun 2021 seperti yang dikutip dari Wikipedia.
Sinopsis
Sinopsis film Castle in the Sky bermula dari Sheeta dan penculiknya, Kolonel Muska, terbang ke penjara militer ketika pesawat mereka diserang oleh sekelompok perompak udara yang dipimpin oleh Dola yang keibuan. Melarikan diri dari tabrakan di udara terselamatkan oleh kristal ajaib di lehernya, Sheeta bertemu Pazu dan pasangan itu bergabung untuk menemukan kota terapung Laputa yang mistis sambil dikejar oleh Muska dan pembajak, yang bernafsu akan harta kota yang tak terhitung jumlahnya. Cek trailer resminya dibawah
ini!
Film ini mendapat ulasan positif dan memenangkan Animage "Anime Grand Prix" pada tahun 1986. Dalam jajak pendapat Jepang yang menanyakan tentang animasi terbaik, film ini terpilih sebagai film animasi terbaik kedua di Japan Media Arts Festival 2006 dan terpilih sebagai tempat pertama dalam jajak pendapat penonton Oricon 2008. Castle in the Sky memiliki pengaruh kuat pada budaya populer Jepang, dan telah menginspirasi banyak film, media dan permainan, di Jepang juga internasional. Ini telah dikutip sebagai klasik berpengaruh dalam genre steampunk dan dieselpunk.
Laputa pulau terbang adalah latar dalam novel Jonathan Swift "Gulliver's Travels", diterbitkan pada tahun 1726. Hayao Miyazaki mengatakan dalam wawancara bahwa dia tidak menyadari bahwa "la puta" berarti "pelacur" dalam bahasa Spanyol. Jika dia mengetahui terjemahannya, dia tidak akan menggunakannya sebagai judul.
Panduan Orangtua
Panduan orangtua atau Parents Guide film Castle in the Sky, untuk keamanan dan kenyamanan saat menonton, ada beberapa hal-hal yang harus diwaspadai berikut ini. Memiliki rating umur PG, yang perlu diperhatikan meliputi:
- Seks & Ketelanjangan: Pria dewasa "jatuh cinta" dengan gadis berusia tiga belas tahun, ini dibuat untuk tertawa. Beberapa sindiran yang sangat ringan, tidak ada yang buruk.
- Kekerasan & Sadis: Banyak penembakan dan penyerangan. Perkelahian dan pemukulan. Senjata api melukai menyebabkan sedikit luka berdarah. Beberapa adegan aksi yang agak intens membumbui film ini, ledakan sering ditampilkan selama momen-momen ini.
- Adegan Menakutkan & Intens: Adegan menjelang akhir dengan Muska bisa sangat intens. Ini memiliki beberapa percakapan ancaman nyawa atau pembunuhan.
- Beberapa kata kotor ringan.
Belum ada komentar. Silahkan berikan komentar tentang pendapat atau review Anda disini :)