A Christmas Carol (2009) Sinopsis, Informasi
Tanggal Rilis | : | 18 November 2009 (Indonesia) |
Genre | : | Animasi, Drama, Keluarga, Fantasi |
MPAA Rating | : | PG |
Negara | : | Amerika Serikat |
Sutradara | : | Robert Zemeckis |
Penulis | : | Robert Zemeckis (skenario) Charles Dickens (novel) |
Produser | : | Jack Rapke, Steve Starkey, Robert Zemeckis |
Perusahaan Produksi |
: | Walt Disney Pictures, ImageMovers Digital, FortyFour Studios |
Distributor | : | Walt Disney Studios Motion Pictures |
Penghargaan | : | Selengkapnya... |
Bintang | : | Jim Carrey Gary Oldman Colin Firth Bob Hoskins Robin Wright Penn Cary Elwes Lainnya... |
Anggaran Produksi |
: | 175-200 Juta USD |
Pendapatan Kotor |
: | 325,3 Juta USD |
Trailer
Sinopsis Singkat:
Selama era Victoria, Ebenezer Scrooge yang pelit, tidak ramah, dan membenci Natal, kehilangan rekan kerjanya Marley pada Malam Natal. Selama tujuh tahun, ia menjalankan bisnisnya dengan mengeksploitasi karyawannya Bob Cratchit, dan menghabiskan perawatan pahit untuk keluarga dan kenalannya. Namun, pada suatu Malam Natal dia dikunjungi oleh hantu Marley terkutuk yang mengungkapkan bahwa tiga roh akan mengunjunginya malam itu. Yang pertama, semangat Natal masa lalu, menunjukkan kenangan masa mudanya yang menyedihkan, yang kedua, semangat Natal sekarang yang menunjukkan kepadanya situasi keluarga Bob yang buruk, dan yang ketiga, semangat Natal masa depan yang menunjukkan nasibnya. Pertanyaannya adalah, bisakah atau maukah dia berubah?
Informasi:
Di adaptasi dari novel tahun 1843 dengan judul yang sama karya Charles Dickens. Ini adalah film ketiga Disney yang menceritakan kembali A Christmas Carol, setelah Mickey's Christmas Carol (1983) dan The Muppet Christmas Carol (1992).
Diproduksi melalui proses penangkapan gerak (motion capture), teknik Zemeckis yang digunakan dalam film-film sebelumnya seperti The Polar Express (2004) dan Beowulf (2007).
Tayang premier di London, Inggris pada 3 November 2009 yang bertepatan dengan menyalakan lampu tahunan Oxford Street dan Regent Street, yang memiliki tema Dickens.
Mendapat tanggapan beragam dari para kritikus, yang memuji visualnya dan penampilan Carrey dan Oldman, tetapi mengkritik nada gelapnya.
Terkait: