Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Beranda / 2001 / Aksi / Amerika Serikat / BAFTA - Film Terbaik / Drama / Fantasi / LA / Liv Tyler / Petualangan / PG-13 / Selandia Baru

The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001) Sinopsis, Informasi

Berikan Komentar
Penuh dengan efek spesial yang memukau, dan menampilkan pemeran yang sempurna, The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring menghidupkan novel klasik J.R.R. Tolkien. Diarahkan sutradara kondang Peter Jackson, merupakan sebuah film petualangan fantasi epik tahun 2001 silam, dengan skenario yang ditulis Jackson sendiri bersama Fran Walsh juga Philippa Boyens, ini didasarkan pada novel tahun 1954 "The Fellowship of the Ring", volume pertama dari "The Lord of the Rings" karya J.R.R. Tolkien. Jackson juga merangkap menjadi produser bersama Barrie M. Osborne, Tim Sanders, dan Fran Walsh. Film ini ditayangkan perdana pada 10 Desember 2001 di Odeon Leicester Square di London, Inggris.

Angsuran pertama dalam trilogi Lord of the Rings ini dibintangi oleh Elijah Wood (Frodo Baggins), Ian McKellen (Gandalf), Viggo Mortensen (Aragorn), Sean Astin (Samwise Gamgee), Sean Bean (Boromir), Billy Boyd (Peregrin Took), Dominic Monaghan (Meriadoc Brandybuck), John Rhys-Davies (Gimli), Orlando Bloom (Legolas), Liv Tyler (Arwen Undómiel), Cate Blanchett (Galadriel), Christopher Lee (Saruman), Hugo Weaving (Elrond), dan juga Ian Holm (Bilbo Baggins). Masih banyak karakter lainnya, selengkapnya di IMDb.

The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring diproduksi dibawah nama WingNut Films bersama New Line Cinema yang sekaligus memegang hak distribusi. Film ini meraup 880 juta USD di seluruh dunia dalam rilis awalnya, menjadikannya film terlaris kedua tahun 2001 dan film terlaris kelima sepanjang masa pada saat rilis. Setelah penerbitan ulang berikutnya, pada tahun 2021 telah meraup lebih dari 897 juta USD dari anggaran aslinya sekitar 93 juta USD menurut Box Office Mojo.

Sinopsis
Sinopsis film The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring, masa depan peradaban terletak pada nasib satu cincin, yang telah hilang selama berabad-abad. Kekuatan yang kuat tak henti-henti mencarinya. Tapi takdir telah menempatkannya di tangan seorang Hobbit muda bernama Frodo Baggins, yang mewarisi Cincin dan menjadi legenda. Tugas berat menanti Frodo saat ia menjadi Pembawa Cincin untuk menghancurkannya dalam api Gunung Doom tempat cincin itu ditempa. Cek trailer resminya dibawah ini!

~ Sang Legenda Menjadi Hidup ~

Memiliki rating The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001) on IMDb

Film ini diakui oleh para kritikus dan penggemar, yang menganggapnya sebagai tengara dalam pembuatan film dan pencapaian dalam genre film fantasi. Itu menerima pujian untuk efek visual, akting, arahan Jackson, skenario, dan kesetiaannya pada materi sumber.

The Fellowship of the Ring, seperti penerusnya, secara luas dianggap sebagai salah satu film terbesar dan paling berpengaruh yang pernah dibuat. Film ini menerima banyak penghargaan; di Academy Awards ke-74, film tersebut dinominasikan untuk tiga belas penghargaan, termasuk "Film Terbaik", "Sutradara Terbaik", "Skenario Adaptasi Terbaik", "Aktor Pendukung Terbaik" untuk McKellen, "Penyutradaraan Seni Terbaik", "Desain Kostum Terbaik", "Penyuntingan Film Terbaik", "Lagu Asli Terbaik" untuk "May It Be" dan "Suara Terbaik", memenangkan empat: "Sinematografi Terbaik", "Tata Rias Terbaik", "Skor Asli Terbaik", dan "Efek Visual Terbaik". Daftar penghargaan selengkapnya di IMDb.

Pada tahun 2021, film tersebut dipilih untuk disimpan di Pendaftaran Film Nasional Amerika Serikat oleh Perpustakaan Kongres karena "signifikan secara budaya, historis, atau estetis".

Diikuti dua judul dalam trilogi yaitu The Two Towers dan The Return of the King.

Panduan Orangtua
Panduan orangtua atau Parents Guide film The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring, untuk keamanan dan kenyamanan saat menonton, ada beberapa hal-hal yang harus diwaspadai berikut ini. Mendapatkan rating umur PG-13 untuk pertempuran epik dan beberapa visual menakutkan, yang perlu diperhatikan meliputi:
  • Seks & Ketelanjangan: Ciuman bibir singkat sepasang kekasih.
  • Kekerasan, Sadis & Adegan Menakutkan: Pertempuran besar, mayat berserakan. Penggunaan pedang, anak panah dan tampilan anak panah tertancap dibagian ditubuh karakter dan darah. Yang paling mengganggu adalah adegan pemenggalan kepala karakter. Film ini sepenuhnya bisa dianggap gelap dan menegangkan serta emosinal, tampilan beberapa visual dan karakter bisa sangat menakutkan bagi penonton dibawah umur.
  • Alkohol & Merokok: Beberapa tampilan karakter yang merokok, minum bir/alkohol, mabuk.

Belum ada komentar. Silahkan berikan komentar tentang pendapat atau review Anda disini :)